26 Jan Tentang Sutradara: 4 Hal Yang Harus Diketahui

Sepanjang sejarah, kita melihat banyak sekali sutradara hebat yang memberikan karya terbaik mereka kepada dunia dan mungkin karya-karya mereka jugalah yang telah memberikan atau bahkan menjadi alasan bagi beberapa dari kita untuk menjadi sutradara yang handal. Namun, untuk menjadi seorang sutradara, kita perlu memahami terlebih dulu tentang sutradara dan apa saja pekerjaan serta langkah-langkah yang harus kita lakukan untuk menjadi salah satunya.

Melalui majalah Cahiers du Cinéma yang didirikan pada tahun 1951, sutradara asal Prancis, François Truffaut, menjelaskan bahwa seorang sutradara memiliki wewenang untuk menentukan gaya mereka sendiri dan juga keaslian mereka dalam pembuatan film untuk menerjemahkan apa yang ada di naskah ke layar sehingga hal tersebut menjadikan sutradara sebagai peran terpenting dalam pembuatan film. Dengan kata lain, sutradara adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam segala aspek kreatif dalam pembuatan film.

Berikut ini adalah 4 hal yang kamu harus ketahui tentang sutradara!

Tugasnya Nggak Cuma Di Lapangan

Seperti yang telah kita ketahui, proses pembuatan film terbagi menjadi tiga bagian yaitu pra-produksi, produksi, serta pasca-produksi dan seorang sutradara memiliki peran yang beragam dalam setiap prosesnya. Dalam proses pra produksi, seorang sutradara memiliki beberapa tugas seperti mengedit naskah jika diperlukan bersama dengan scriptwriter, bekerja sama dengan head of department untuk menerjemahkan naskah, membuat shot list atau storyboard, melakukan casting pemain, serta mempersiapkan pemain dan kru untuk syuting. 

Berlanjut ke proses produksi, seorang sutradara menyutradarai pemain di depan kamera. Peran sutradara dalam proses produksi dapat dikatakan semakin krusial karena ia tetap perlu mengarahkan head of department menerjemahkan naskah agar proses syuting berjalan lancar sesuai rencana. Perlu dicatat juga bahwa pekerjaan seorang sutradara tidak berhenti sampai produksi saja. Seorang sutradara tetap bekerja sama dengan editor yang menyunting film dalam proses pasca produksi serta memberikan catatan untuk warna, desain suara, musik, dsb. 

Perlu Memiliki Creative Vision

Creative vision mencerminkan bagaimana seorang sutradara melihat sesuatu dari sudut pandangnya. Oleh karena itu, seorang sutradara harus memiliki creative vision untuk menyampaikan ide dan pesan kepada para penonton lewat karyanya. Ingat! Setiap karya perlu memiliki cerita dibaliknya.

Bukan Hanya Sekadar Seni

Menyutradarai sebuah karya visual bukanlah hanya tentang seni namun juga tentang profesionalitas. Seorang sutradara harus memiliki leadership (kepemimpinan) karena menyatukan visi aktor dan kru dengan latar belakang serta sifat yang beragam bukanlah hal yang sepele karena itu akan mempengaruhi keseluruhan proses pembuatan film. Seorang sutradara juga harus memiliki kemampuan management karena dalam pembuatan film waktu sangatlah berharga dan produksi yang terorganisir akan sangat membantu agar proses pembuatan film dapat terlaksana sesuai jadwal. Seorang sutradara juga harus memiliki communication skill yang baik karena dalam proses pembuatan film, komunikasi sangatlah krusial. Seorang sutradara harus bisa memelihara komunikasi yang baik dengan aktor dan para kru. Ia juga harus mahir dalam menyampaikan visinya dan juga hal-hal yang diinginkan agar produksi film berjalan dengan lancar.

Nggak Harus Punya Gelar

Lantas, apakah untuk memperoleh skills tersebut seorang sutradara harus menempuh pendidikan formal di sekolah film dan memiliki gelar? Eits, ngga juga. Gak harus punya gelar sarjana untuk jadi sutradara. Namun, sekolah film bisa membantu kamu belajar jadi sutradara dan networking dengan para praktisi industri. Ada beberapa kampus yang bisa kamu pertimbangkan: Institut Kesenian Jakarta, Universitas Multimedia Nusantara, BINUS, dsb. Jadi, balik lagi ke masing-masing individu ya! 

Seperti pepatah “Ada banyak jalan menuju Roma”, gak ada satu jalan yang pasti untuk jadi sutradara. Intinya hanyalah satu: menambah jam terbang. Silahkan bikin film pendek, magang di PH, atau jadi astrada dulu.  Kalian juga bisa mengasah kebiasaan-kebiasaan yang melatih kemampuan kalian menjadi sutradara, lengkapnya bisa kalian baca di sini! Tetap semangat!

Itulah beberapa hal tentang sutradara yang bisa kami bagikan! Oh ya, jika kalian merasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa share ke teman-teman kalian yang mau jadi sutradara ya!