10 Film Indonesia Pilihan Studio Antelope Tahun 2019

Tahun ke tahun, perfilman Indonesia semakin berkembang pesat. Mulai dari segi kualitas cerita dan sinematografi, hingga ke antusias penonton yang luar biasa terhadap film-film lokal. Di tahun 2019 ini, film Indonesia sudah tidak kalah bersaing dengan citra film Hollywood dan luar. Teman-teman Studio Antelope pun sudah memilih secara personal 10 film Indonesia di tahun 2019 yang berhasil bikin emosi, mengusik mimpi, sampai mengacak-ngacak hati. Penasaran apa saja film-film tersebut film Indonesia pilihan Studio Antelope tahun 2019 tersebut? Oh ya, urutan ini tidak berdasarkan paling bagus atau paling favorit lho yaa!

1. Kucumbu Tubuh Indahku

Film ini mengisahkan perjalanan hidup Juno, seorang penari yang tinggal di sebuah desa kecil di Jawa. Sejak kecil, Juno terpaksa hidup sendiri setelah ditinggal oleh Ayahnya. Hanya hidup untuk dirinya sendiri, Juno kemudian memutuskan untuk bergabung dengan sanggar tari Lengger, sebuah tarian perempuan yang dibawakan oleh laki-laki. Juno pun hidup berpindah pindah dari satu desa ke desa lain. Seiring dengan perjalannya menjadi dewasa, Juno menyaksikan berbagai kekerasan di lingkungannya, pula mendapat perhatian dan kasih sayang dari beberapa orang. Pada akhirnya, apa yang Juno alami membuatnya berdamai dengan diri sendiri dan membukakan matanya pada kebebasan tubuh yang sebenarnya.

2. Dua Garis Biru

Dikisahkan Bima dan Dara, remaja berusia 17 tahun yang walau berasal dari latar belakang sosial berbeda, saling jatuh cinta dan kemudian berpacaran. Kisah manis mereka kemudian diguncang oleh kehamilan Dara yang tidak diduga. Bima dan Dara kemudian harus menghadapi berbagai konflik dari pihak keluarga, lingkungan sekolah, hingga terhadap mimpi dan masa depan masing-masing. Film ini menceritakan pentingnya bertanggung jawab, efek dan konsekuensi dari perbuatan yang tidak terpikir secara matang, perjuangan lahir dan bathin menjadi orang tua seseorang, dan pelajaran menuju pribadi yang lebih dewasa.

3. 27 Steps of May

Alkisah, May yang jatuh rapuh dan trauma atas kasus pemerkosaan yang menimpanya, memutuskan untuk pasif menghadapi kehidupan. Ia tidak mau berkoneksi, berbincang, maupun menunjukkan emosinya. Hal ini membuat sang ayah, merasa terpukul dan bersalah. Sehingga, ia adalah petinju yang bertarung untuk melampiaskan emosi dan amarahnya. Setelah 8 tahun hidup dengan kondisi ini, keadaan mulai berubah saat May bertemu dengan seorang Pesulap yang membuatnya penasaran. Film ini mengisahkan kesehatan mental, perjalanan seorang korban, dan cinta.

4. Keluarga Cemara

Keluarga Cemara merupakan adaptasi terkini dari cerita sinetron dengan nama yang sama di tahun 1996. Dikisahkan keluarga harmonis dari Abah dan Emak yang tiba-tiba jatuh miskin karena harta benda mereka habis ditipu salah satu anggota keluarga. Ini menyebabkan mereka bersama sang anak, Euis dan Ara, harus pindah ke rumah warisan keluarga di desa terpencil Jawa Barat. Film ini menceritakan perjuangan dan adaptasi mereka sebagai keluarga dalam menghadapi berbagai konflik dan kekurangan.

5. Love for Sale 2

Merupakan sekuel dari film pertamanya, Love for Sale 2 kini menceritakan kehidupan keluarga Indra “Ican” Tauhid bersama sang kakak, Anandoyo “Ndoy” Tauhid, dan sang bungsu, Yunus “Buncun” Tauhid. Mereka bertiga memiliki seorang Ibu bernama Ros yang sangat ingin anak-anaknya bahagia. Namun, pilihan hidup yang mereka jalankan selalu bertentangan dengan kemauan dan ekspektasi Ros. Menurut Ros secara pribadi, Ndoy sudah salah memilih istri, dan Buncun sendiri terpaksa menikah muda karena terjebak pergaulan bebas. Ros pun merasa, Ican lah salah satu harapan keluarga dan karenanya, terus memaksa Ican untuk segera menikah. Tertekan dan hanya ingin melihat Ros senang, Ican kemudian menggunakan aplikasi “jasa cinta” Love Inc. yang mempertemukannya dengan perempuan bernama Arini. Seiring berjalannya waktu, Ican dan Ros pun merasa jatuh hati pada Arini. Film ini menunjukkan besarnya cinta seorang Ibu kepada anaknya, serta realita kehidupan rumah tangga yang tak selalu mudah.

6. Perempuan Tanah Jahanam

Film orisinil garapan Joko Anwar ini menceritakan Maya yang hidup sebatang kara di kota. Ia memutuskan untuk berbisnis dengan sahabatnya, Dini. Maya kemudian mendapat kabar bahwa dirinya mungkin memiliki rumah warisan di kampung halamannya yang bisa dijadikan modal usaha. Tak pernah mengunjungi desa terpencil tersebut, Maya yang menyamar sebagai mahasiswi peneliti, sedikit tertegun melihat desa yang dipenuhi kuburan anak kecil itu. Selain itu, warga desa tampak berperilaku aneh terhadapnya dan Dini. Suatu malam, Maya tidak sengaja melihat proses persalinan seorang perempuan desa yang mengejutkannya. Perlahan, misteri desa tersebut mulai terungkap satu per satu.

7. Bebas

Bebas merupakan adaptasi dari film Korea berjudul “Sunny” di tahun 2011. Mengangkat konflik yang serupa, Bebas diawali dengan kehidupan Vina, seorang ibu rumah tangga yang merasa hampa dengan hidupnya. Tak sengaja ia bertemu dengan Kris, sahabat lamanya ketika SMA, yang sedang terbaring sakit. Kris yang tidak punya waktu hidup lama meminta Vina untuk mempertemukan anggota geng SMA mereka yang dulu harus berpisah karena suatu masalah. Seiring cerita, film ini pun memperlihatkan kilas balik masa SMA keenam sahabat ‘Geng Bebas’ tersebut dan konflik persahabatan yang mereka hadapi. Film ini menceritakan hangatnya persahabatan, pahit manisnya cinta pertama, dan perpisahan yang harus diikhlaskan.

8. Ghost Writer

Mengisahkan perjuangan Naya, penulis yang sedang dihadap deadline setelah buku pertamanya sukses laku. Namun, tekanan dari editor dan pihak penerbit memaksa Naya untuk keluar dari zona nyamannya dan mencari ide yang lebih berani. Naya yang tidak terlalu ambil pusing masalah ini, harus ditekan oleh kondisi keuangan. Bersama adiknya Darto, Naya pun pindah ke rumah baru untuk mencari ide, dan malah dikejutkan dengan penemuan sebuah buku diary yang ceritanya sangat emosional. Ternyata, buku tersebut adalah karya penulis yang sudah meninggal dan menjadi penunggu rumah bernama “Mas Setan”. Setelah membujuk, Naya pun dibantu Mas Setan untuk menyelesaikan novelnya. Tidak begitu saja mulus, berbagai tantangan harus mereka hadapi di bawah baying-bayang deadline.

9. Bumi Manusia

Sebuah adaptasi dari novel terkenal karya Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia mengisahkan perjalanan Tirto Adhi Soerjo alias Minke yang bermakna ejekkan ‘monyet’. Minke yang merupakan anak bupati, cukup akrab dengan kehidupan kolonial karena ia diberi kesempatan bersekolah. Ia tak sengaja diperkenalkan dengan Annelies, seorang keturunan Indo-Belanda dan perlahan jatuh cinta padanya. Ibu Annelies merupakan seorang gundik asli Jawa yang derajatnya dianggap serendah binatang. Namun, perempuan bernama Nyai Ontosoroh itu, akhirnya menjadi sosok mentor yang membuka mata Minke terhadap kehidupan Eropa. Konflik pun muncul ketika hak kepengasuhan Annelies dipertanyakan dan digugat oleh pengadilan. Selain cinta sejati, film ini menitikberatkan gambaran perjuangan antar ras dan kelas sosial saat jaman penjajahan.

10. Gundala

Salah satu film Indonesia 2019 pilihan, ialah film pahlawan super Indonesia, Gundala. Gundala merupakan film pembuka dari Jagat Sinema BumiLangit yang akan mengadaptasi karakter dari komik Indonesia dengan nama dan latar belakang yang kurang lebih sama. Di film ini, tokoh utama bernama Sancaka harus tinggal sebatang kara karena ditinggal oleh kematian ibu dan bapaknya. Tumbuh dewasa, Sancaka belajar untuk tidak memerdulikan orang lain dan fokus untuk bertahan hidup sendiri. Idealisme Sancaka kemudian goyah setelah ia terlibat membantu tetangganya, Wulan. Di tengah kacaunya situasi kota mereka, Sancaka tak sengaja menemukan bahwa ia memiliki kekuatan mengendalikan petir. Perjuangan dimulai saat Sancaka memutuskan untuk kembali memerdulikan orang lain dan membantu mengguncang pemerintahan penuh nepotisme yang dikontrol oleh penguasa bernama Pengko

Jadi, film Indonesia tahun 2019 manakah yang menjadi favorit atau pilihan teman-teman? Apakah salah satunya ada di list ini? Jangan lupa berkomentar di bawah, ya!

No Comments

Post A Comment
×

Hello! Please contact our team below according to your needs.

× How can I help you?