5 Film Korea Pilihan Studio Antelope Tahun 2019

Bayangkan kalian sedang menonton sebuah adegan romantis di film dan seketika itu juga kamu merasakan apa yang karakter itu rasakan. Film romantis akan selalu memberikan “rasa” itu ketika kalian menontonnya. Begitu juga film-film romantis dari Korea yang memiliki romantisme mereka sendiri. Korea saat ini menjadi salah satu pusat entertainment. Beberapa tahun belakang ini, film-film yang diproduksi oleh mereka juga sudah mampu menyaingi film yang dikerjakan oleh Hollywood. Di Indonesia sendiri, film-film Korea memiliki ruang dan penontonnya sendiri. Tidak main-main, film-film Korea menjadi film yang juga ditunggu oleh penikmat film di Indonesia. Berikut 5 film Korea pilihan dari tim Studio Antelope di tahun 2019!

Money

Pernah menonton film The Wolf of Wall Street dan The Big Short yang bercerita tentang saham, investasi dan para brokernya? Film Money yang dibintangi oleh Ryu Jun-Yeol juga memiliki latar belakang yang sama. Berperan sebagai seorang broker pemula bernama Il-Hyun, Ryu Jun-Yeol terpaksa ikut dalam sebuah kasus penipuan pasar saham yang akan membawa dirinya ke sebuah petualangan yang tidak pernah dia duga sebelumnya.

Namun hal itu juga yang membuat dirinya harus berurusan dengan Han Ji-Cheol yang merupakan Dewan Pengawasan Keuangan Korea. Pada akhirnya dia harus membuat pilihan antara tetap ikut serta dalam penipuan atau bekerja sama dengan Han Ji-Cheol dalam membongkar kasus tersebut.

Money menjadi salah satu film terlaris di Korea di tahun 2019 dengan jumlah penonton 3,39 juta selama penayangan. Uniknya, ini adalah film debut Park Noo Ri menjadi seorang sutradara. Sebelum Money, dia pernah menjadi asisten sutradara untuk film The Unjust tahun 2010 dan juga The Berlin File di tahun 2013.

Ditunggu karya selanjutnya, gamdog-nim!

Innocent Witness

Innocent witness membawa kita pada cerita yang berputar dalam sebuah kasus pembunuhan, perseteruan antara pengacara dan jaksa. Cerita ini sudah menjadi sesuatu yang biasa di sebuah drama. Tetapi isu autisme yang diangkat ke dalam cerita film ini menjadikan Innocent Witness sebuah cerita yang begitu mengharukan serta membawa cara pandang berbeda terhadap autisme.

Cerita yang baik ini juga didukung oleh aktor dan aktris yang baik pula. Jung Woo-Sun, aktor Korea yang sudah lama berkecimpung di dunia aktor ini berperan sebagai seorang pengacara di Firma besar bernama Yang Soon-Ho. Kemudian ada Kim Hyang-Gi yang mencuri perhatian penonton dengan perannya sebagai seorang murid SMA pengidap autisme bernama Kim Ji-Woo. Kim Ji-Woo disini adalah saksi kunci dari sebuah kasus pembunuhan yang ditangani oleh Yang Soon-Ho.

Karena kasus inilah akhirnya Yang Soon-Ho bertemu dengan Kim Ji-Woo. Mereka menampilkan sebuah chemistry yang baik walau mereka memiliki perbedaan umur yang cukup jauh, 24 tahun. Salah satu film Korea pilihan Studio Antelope tahun 2019 ini membawa Jung Woo-Sun mendapatkan penghargaan Daesang di BaekSang Arts Awards 2019 serta menjadi Aktor Terbaik di Blue Dragon Film Awards 2019. Selain Jung Woo-Sun, Kim Hyang-Gi berhasil menjadi Aktris Terbaik di Golden Cinema Film Festival 2019.

Exit

Film-film Korea dikenal dengan drama yang romantis, menyentuh hingga membuatmu menangis sebagai ciri khas film mereka. Namun, tidak sedikit sutradara dari Korea yang berani bermain dalam genre yang lebih menantang, menggunakan CGI yang juga memukau para penikmat film di Korea. Film EXIT salah satunya. EXIT berkisah tentang kota Seoul yang mengalami bencana gas beracun yang muncul tiba-tiba dan membuat panik seluruh warga. Kekacauan terjadi dimana-mana dan para warga berusaha untuk menyelamatkan diri dengan cara berlari ke gedung tinggi untuk selamat dari gas beracun.

Film ini memang memiliki cerita yang berbeda dari film Korea lainnya, namun film ini meraih 6 juta penonton selama 2 minggu penayangan. Gayung bersambut, Lee Sang-Geun yang merupakan sutradara dari film Exit ini mendapatkan penghargaan sebagai Sutradara Baru Terbaik di Blue Dragon Film Awards. Film ini juga mendapatkan penghargaan Technical Award di ajang yang sama karena penggunaan CGI yang memukai.

Film ini dibintangi oleh Jo Jung-Suk yang berperan sebagai seorang pengangguran bernama Yong-Nam. Jo Jung Suk didampingi Yoona sebagai Ui-Joo yang merupakan love interest Yong-Nam di film ini. Mereka berdua memiliki hobi yang sama, yakni panjat tebing. Hobi mereka ini yang akhirnya menyelamatkan mereka dalam bencana gas beracun ini.

Penonton berhasil dibawa dalam situasi yang menegangkan dari petualangan Yong-Nam dan Ui-Joo. Banyak sekali scene yang membuat kita menghela napas, terutama aksi kedua pemeran ini saat memanjat gedung tinggi tanpa alat yang memadai. FYI Yoona sempat menangis dalam syuting loh, gara-gara adegan lari yang sangat panjang di atas gedung yang membuatnya tidak bisa berdiri setelah menyelesaikan syuting adega tersebut. Semangat Yoona!

Kim Ji Young Born 1982

<

div class=”youtube-receiver-container”>

/div>
Sineas Korea sangat mampu menggambarkan kondisi sesungguhnya yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat mereka. Relate-banget kalau orang zaman sekarang berkata. Kim Ji Young Born 1982 membawa kita pada kisah keluarga muda yang memiliki satu anak. Kejenuhan dan rasa lelah seorang istri, ibu dan menantu bergabung menjadi satu dan membawa kita larut dalam emosi Kim Ji Young yang diperankan oleh Jung Yu-Mi.

Film Korea pilihan Studio Antelope tahun 2019 ini sempat menjadi perdebatan di Korea karena isu feminisme-nya. Karakter perempuan yang ada di film ini begitu kuat dan mengangkat isu-isu masyakarat Korea dan juga sangat dekat dengan kita yang ada di Indonesia. Sang Goblin, Gong Yoo juga membintangi film ini dan berperan sebagai suami dari Kim Ji Young bernama Jung Dae-Hyun. Film Kim Ji Young Born 1982 ini merupakan film reuni Jung Yu-Mi dan Gong-Yoo setelah mereka juga tampil bersama di film Train to Busan (2016).

Tidak hanya mereka berdua, ada dua karakter yang perlu diberikan apresiasi dengan baik. Pertama adalah Kim Mi Kyung yang berperan sebagai ibu dari Kim Ji Young serta Park Sung Yeong yang berperan sebagai eks-boss dari Kim Ji Young yang berperan sebagai sosok perempuan yang tangguh dan memiliki dampak yang besar dalam kehidupan Kim Ji Young. Kim Ji Young Born 1982 merupakan sebuah film adaptasi novel terlaris karya Cho Nam Joo dan disutradarai oleh Kim Do Young yang juga merupakan seorang aktris Korea.

Parasite

Parasite menjadi sebuah film fenomenal di tahun 2019. Berbagai penghargaan festival film bergengsi berhasil diraih film yang disutradarai oleh Bong Joon-Ho ini, salah satunya adalah Palme D’Or di Festival Film Cannes 2019. Film ini berkisah tentang sebuah keluarga yang semua anggotanya tidak memiliki pekerjaan. Hingga suatu saat, anak sulung mereka yang bernama Ki-Woo mendapat pekerjaan sebagai guru les bahasa Inggris di sebuah rumah orang kaya.

Tak lama kemudian sang adik, Ki-Jung juga mendapatkan pekerjaan sebagai guru seni untuk anak di keluarga yang sama. Sang ayah dan sang ibu, Ki-Taek dan Hye-Jin akhirnya juga bekerja sebagai supir dan asisten rumah tangga di keluarga tersebut. Mereka melakukannya dengan menipu keluarga tersebut dengan memalsukan identitas dan latar belakang mereka, bahkan mereka berhasil membuat asisten rumah tangga keluarga tersebut dipecat.

Masalah besar kemudian muncul karena asisten rumah tangga yang dipecat tersebut tiba-tiba datang ke rumah tersebut dan tidak sengaja mengetahui penipuan yang dilakukan oleh keluarga Ki-Woo. Komedi gelap dengan berbagai kritikan sosial dijelaskan secara gamblang dan apa adanya oleh Sutradara Bong Joon-Ho. Tidak hanya itu, karakter yang berperan disini juga patut diberi apresiasi. Cho Yeo-Jeong yang berperan sebagai Yeon-Kyo mendapat penghargaan sebagai Aktris terbaik di Blue Dragon Film Award 2019. Lee Jung-Eun yang berperan sebagai asisten rumah tangga juga berhasil meraih Aktris Pendukung Terbaik di penghargaan yang sama.

No Comments

Post A Comment
×

Hello! Please contact our team below according to your needs.

× How can I help you?