5 Teknik Produksi Video yang Bisa Dilakukan di Rumah

Halo! Apa kabar geng syutingan? Semoga selalu sehat, ya! Setelah mendengar kabar bahwa PSBB di DKI Jakarta berlanjut hingga 22 Mei 2020, pasti banyak yang bertanya-tanya tentang teknik produksi yang paling mungkin untuk dilakukan. Apabila kita sebagai pelaku industri kreatif masih mendapatkan orderan dan harus melakukan proses produksi, kita harus mengakali tekniknya dengan situasi pembatasan sosial. Jenis video apa yang dapat kita produksi selama masa PSBB ini? Simak 5 teknik yang sangat mungkin untuk dilakukan di rumah atau di dalam ruangan.

Stillomatic

Stillomatic adalah teknik produksi yang menggunakan gambar pada komposisi storyboard/ photo board. Stillomatic memiliki tampilan ‘setengah matang’ dengan menggerakkan pecahan layer gambar pada storyboard. Komposisi gerak yang ditampilkan sangat sederhana. Akan tetapi, jika naskah memiliki kekuatan narasi yang sangat baik, video Stillomatic pun dapat menjadi pilihan yang menarik.

Ada banyak contoh video Stillomatic yang diunggah di YouTube. Salah satu Stillomatic yang menarik untuk dijadikan referensi ada di kanal YouTube Pixar pada segmen Pixar Side by Side.

Parallax Video

Parallax Video memiliki prinsip yang sama dengan Stillomatic. Bedanya, Parallax Video lebih banyak menggunakan foto-foto dengan estetika yang tinggi. Parallax Video berfokus pada subjek yang bergerak dengan latar belakang yang diam atau tetap. Pergerakan subjek tersebut dimunculkan untuk menegaskan inti cerita yang ingin disampaikan. Pergerakan gambar subjek juga sangat sederhana, namun memiliki kesan estetis yang mendalam. Hal itu dikarenakan gambar subjek memiliki depth background yang membentuk sebuah ‘semesta visual’ sehingga penontonnya terlarut dan mengalami katarsis (perasaan gembira setelah menikmati sajian karya seni).

Contoh Parallax Video yang menarik ada pada iklan WWF di bawah ini.

Video-Call-Shoot

Apabila desain produksi dan naskah yang sudah disepakati menggunakan kalimat-kalimat dialog, maka teknik yang paling mungkin digunakan adalah Video-Call-Shoot. Pada dasarnya, para talent akan merekam diri mereka berdialog dengan menggunakan kamera smartphone. Hasil footage kemudian dikumpulkan dan di-edit seperti pada proses paska produksi yang umum kita lakukan. Salah satu iklan yang menggunakan teknik ini adalah karya sutradara Dimas Djayadiningrat untuk brand Sukun Mc. Wartono.

Kamu dapat melihat langsung iklannya di kanal YouTube Dimas Djay.

Teknik Vlogging

‘Anak zaman now‘ pasti familiar dengan vlog video. Teknik dan konsep vlogging dapat digunakan untuk video yang memerlukan host atau pemandu acara. Talent akan memandu sebuah vlog lalu mengumpulkan footage yang ada untuk diedit sesuai konsep awal. Vlogging di rumah sangat mungkin dilakukan, hanya saja kita perlu memikirkan topik yang menarik dengan terbatasnya visual pada latar belakang/ lokasi. Topik memasak, menjaga kebersihan, dan menjaga komunikasi secara intensif ketika berjarak menjadi sederet topik yang sering diproduksi oleh beberapa brand.

Salah satu contoh iklan yang menggunakan teknik vlogging adalah Nike Living Room Cup yang dipandu oleh mega bintang sepakbola, Cristiano Ronaldo. Kamu dapat menonton iklan tersebut dalam feed instagram @cristiano.

Motion Graphic & Infographic

Teknik yang terakhir adalah motion graphic atau infographic. Secara umum, teknik ini membutuhkan jasa seorang sutradara, art director/ designer, animator, dan editor. Apabila dibutuhkan suara pemandu dalam video, maka rekaman voice over juga dapat dilakukan di rumah.

Itu tadi lima teknik produksi yang sangat mungkin dilakukan di masa PSBB. Apabila kamu harus melakukan proses syuting, maka kamu juga harus memikirkan lokasi dan porsi kru dalam sebuah produksi. Usahakan supaya tim tersebut berjumlah kecil dan tidak menggunakan konsep kreatif yang mengharuskan syuting di luar ruangan.

Semoga artikel ini banyak membantu, ya… dan semoga wabah ini segera berlalu sehingga kita bisa syuting lagi 🙂

No Comments

Post A Comment
×

Hello! Please contact our team below according to your needs.

× How can I help you?