21 Nov 6 Tanggung Jawab & Tugas Sinematografer Yang Wajib Dipahami

Apa sih tanggung jawab dan tugas seorang sinematografer? Apakah ia boleh mengatur pemeran dan pengadeganan? Atau sinematografer hanya fokus di kamera saja?

Sinematografer, sering juga disebut DP atau Director of Photography, adalah seseorang yang bertanggung jawab atas aspek fotografi sebuah film. Namun, tugas sinematografer memang sering disalahpahami, terutama buat yang masih awam dengan dunia di balik layar.

Nah oleh karena itu, di artikel kali ini kami akan membahas tanggung jawab dan tugas sinematografer!

Penempatan & Pergerakan Kamera

Jadi ini tugas sutradara atau sinematografer sih? Hmmm, jawabannya tergantung. Keduanya punya peran dalam menentukannya. Sutradara bisa ngasih tahu shot yang ia butuhkan, sinematografer bisa mempertajamnya dengan peletakan kamera.

Sebagai contoh: ada adegan di mana sutradara ingin mengambil adegan seorang anak yang sedang dinasehati orang tuanya, tapi si anak tidak terlalu mendengarkan. Sutradara meminta kamera diletakkan di depan wajah si anak.

Namun, ketika sinematografer mendengar permintaan sutradara, ia memberi masukan dengan meletakannya agak menyamping, sehingga posisi ibu sedikit terpotong dan memperkuat “kesan” si anak tak mendengarkan.

Ini salah satu contoh sederhana saja bagaimana kolaborasi sinematografer dan sutradara bisa terjadi di lapangan. Intinya adalah: kolaborasi!

Komposisi Gambar

Komposisi menentukan besar kecil, jelas tidaknya, dari masing-masing elemen yang ada di dalam frame. Komposisi gambar tidak hanya mempengaruhi secara artistik, tetapi juga mempengaruhi penceritaan.

Sama dengan sebelumnya, sinematografer membantu sutradara mempertajam ide-ide yang ada di kepalanya.

Aspect Ratio

Aspect ratio adalah perbandingan panjang dan lebar frame, yang masing-masing pilihannya mempengaruhi hasil akhir sebuah film.

Kurang lebih, pilihan aspect ratio ini menentukan seberapa luas ruang penonton untuk mencerna informasi dalam frame sebuah film. Nah sinematografer perlu mempelajari aspect ratio sebagai pilihan alat bercerita.

Penasaran dengan aspect ratio? Silakan simak artikel berikut ini.

Fokus

Fokus itu adalah proses mengatur lensa untuk menemukan titik resolusi tertinggi, ketajaman, dan kontras untuk subjek yang dipilih.

Fokus adalah salah satu area bermain sinematografer yang sangat mempengaruhi apa yang dilihat penonton di frame. Dengan menentukan fokus, sinematografer bisa menekankan elemen tertentu yang ada di frame.

Pilihan Lensa

Tahu gak kalau setiap pilihan lensa mempengaruhi karakter gambar yang ada di dalam frame?! Nah memilih lensa yang tepat dengan kebutuhan cerita adalah tugas penting sinematografer.

Tiap lensa memiliki focal-length dan karakteristik yang berbeda, jadi pemilihan lensa sangat mempengaruhi hasil gambar yang ditangkap kamera. Oleh karena itu, sebagai sinematografer harus bisa memilih lensa yang tepat untuk setiap cerita.

Lighting

Kalau pelukis harus paham sama cat dan medianya, maka sinematografer harus paham soal cahaya. Oleh karena itu, sinematografer harus paham karakter visual yang dibutuhkan, jenis & kuantitas cahaya yang dicari, bayangan yang dihasilkan, dsb.

Nah itu dia 6 tanggung jawab dan tugas sinematografer di dalam pembuatan film. Buat yang tertarik menjadi sinematografer, semoga artikel ini bermanfaat buat kamu!

Buat yang tertarik mengulik lebih dalam soal sinematografi, kunjungi laman kategori “Sinematografi” di link berikut ini.