Film ‘Seperti Dendam’ Berjaya di Festival Film Locarno 2021!

Kabar gembira datang dari Locarno, Swiss. Film ‘Seperti Dendam, Rindu Dibayar Tuntas’ mendapatkan penghargaan Golden Leopard atau Leopard Emas, yang merupakan hadiah tertinggi di festival film yang telah diselenggarakan selama 74 tahun ini. Tahun ini, ada 3 film Indonesia yang beraksi di festival film tersebut.

Film ‘Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas’ adalah film panjang kelima Edwin sebagai sutradara, setelah Babi Buta Yang Ingin Terbang, Postcards from the Zoo, Posesif, dan Aruna & Lidahnya. Film adaptasi novel Eka Kurniawan ini bercerita tentang Ajo Kawir (diperankan Marthino Lio), seorang laki-laki yang mengamuk karena rahasia akan ‘ketidakberdayaannya’.

Festival Film Locarno

Sejak pemutaran perdana di Locarno, 9 Agustus silam, film ini telah menerima banyak pujian. Jay Weissberg dari Variety misalnya, menyebut film ini sebagai “sebuah ode untuk sinema Asia Tenggara era 1980an yang dirancang sebagai kritik atas toxic masculinity“.

Dalam pidato kemenangannya, produser Mohammad Zaidy juga menyebut bahwa kemenangan film ‘Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas’ juga merupakan kemenangan untuk sinema Asia Tenggara.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by MUBI (@mubi)

Sejalan dengan Zaidy, Edwin sang sutradara juga menambahkan, “saya merasa terhubung dengan seluruh kawasan Asia Tenggara karena kita menghadapi kurang lebih semangat yang sama dan juga pada saat yang sama menghadapi masalah yang sama, Anda tahu kami memiliki sensor, kami memiliki kekerasan di sana-sini.”

“Dan bahkan di masa yang sangat sulit ini, kita dapat menemukan energi dan semua semangat yang dapat menyatukan kita, menjaga kita bersama dan …. merayakan diri kita sendiri dan pada saat yang sama mengkritik dan mencari tahu apa yang harus dilakukan untuk menghadapi masalah kita melalui sinema.”

Kemenangan ‘Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas’ seakan melengkapi kejayaan delegasi Indonesia di Festival Film Locarno 2021. Sebelumnya, project film ‘Our Son’ karya sutradara Luhki Herwanayogi mendapatkan Open Doors Grant sebesar 10.000 CHF atau setara IDR 157.650.858,-. Selain itu, film pendek Monica Vanesa Tedja juga mendapat Special Mention di kompetisi film pendek Open Doors Locarno.

No Comments

Post A Comment
×

Hello! Please contact our team below according to your needs.

× How can I help you?