23 Dec Istilah Produksi Film Yang Wajib Dipahami Sutradara

Dalam dunia perfilman, mengenal istilah-istilah khusus yang digunakan selama produksi film sangat penting. Sebelumnya kami sudah pernah membahas istilah produksi film secara umum, sekarang kami akan bahas istilah produksi film yang wajib dipahami sutradara.

Setiap istilah memiliki perannya sendiri dan membantu dalam melancarkan proses produksi. Berikut ini adalah penjelasan lebih detail tentang istilah-istilah tersebut:

Action

Ini adalah perintah dari sutradara untuk memulai proses perekaman gambar dan suara. Ketika sutradara berteriak “Action!”, semua elemen mulai bergerak serentak, dan adegan pun dimulai.

Cut

Berkebalikan dengan “Action”, “Cut” adalah komando dari sutradara untuk menghentikan proses perekaman. Istilah ini digunakan ketika adegan telah selesai atau jika ada kesalahan yang memerlukan pengambilan ulang.

Reading

Proses ini melibatkan aktor dan sutradara yang membaca, menganalisis, dan membedah naskah bersama-sama. Ini adalah tahap awal dalam memahami dan menginterpretasikan skrip.

Rehearsal

Ini adalah latihan adegan yang dilakukan oleh aktor dan sutradara sebelum syuting dimulai. Rehearsal membantu para aktor memahami pergerakan dan ekspresi yang diperlukan dalam adegan.

Blocking

Dalam istilah produksi film, ‘Blocking’ merujuk pada proses mengatur pergerakan talent, pencahayaan, dan properti dalam sebuah adegan, sehingga semuanya terlihat harmonis di kamera.

Recce

Ini adalah kegiatan mendatangi dan meninjau lokasi yang akan digunakan untuk syuting. Tujuannya adalah untuk menentukan blocking serta aspek teknis lainnya seperti pencahayaan dan pengambilan gambar. Silakan baca artikel berikut untuk mendalami recce.

Master Shot

Shot utama ini mencakup keseluruhan adegan dari awal hingga akhir. Master shot penting untuk memberikan gambaran umum tentang adegan tersebut. Silakan baca artikel berikut untuk mendalami Master Shot.

Cover Shot

Ini adalah shot yang diambil dengan ukuran lebih detail dan biasanya merujuk pada master shot. Cover shot digunakan untuk menonjolkan detail-detail tertentu dalam adegan. Silakan baca artikel berikut untuk memahami aturan 180 derajat yang digunakan dalam menentukan cover shot.

Shot List

Ini adalah daftar adegan yang dideskripsikan secara teknis untuk membantu penata kamera dalam mengambil gambar. Shot list berperan penting dalam perencanaan pengambilan gambar.

Storyboard

Storyboard adalah representasi visual dari shot list, seperti komik, yang menunjukkan urutan adegan. Ini membantu sutradara dan kru visualisasi adegan sebelum pengambilan gambar. Silakan baca artikel berikut untuk mendalami storyboard.

Mise en Scene

Istilah ini mengacu pada semua elemen yang terlihat dalam frame kamera, termasuk pengaturan scene, pencahayaan, kostum, dan lainnya. Silakan baca artikel berikut untuk mendalami Mise en Scene.

Eye Line

Ini adalah arah pandang talent saat beradegan. Eye line membantu audiens memahami apa yang sedang dilihat oleh talent dan memberikan konteks pada adegan.

N.G (Not Good)

Akronim ini menandakan adegan yang belum sesuai dengan ekspektasi dan perlu diulang. Istilah ini sering digunakan saat pengambilan gambar tidak memenuhi standar yang diinginkan.

Director’s Cut

Ini adalah versi potongan adegan yang disunting oleh sutradara, seringkali berbeda dengan versi yang dirilis untuk publik. Director’s cut terkadang menampilkan adegan yang lebih eksklusif.

FPPM (Final Pre-Production Meeting)

Ini adalah pertemuan penting yang dilakukan antar seluruh kru sebelum hari shooting, untuk memastikan semua aspek produksi siap dilaksanakan. Silakan baca artikel berikut untuk mendalami Pre-Production Meeting.

Wrap

Komando dari sutradara yang menandakan bahwa proses shooting suatu adegan atau keseluruhan film telah selesai. Ini menandai akhir dari hari kerja di lokasi syuting.

Dengan memahami istilah-istilah produksi film ini, kamu akan lebih mudah mengikuti proses produksi film dan berkomunikasi dengan lebih efektif dengan kru lainnya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu yang tertarik dengan dunia perfilman!