7 Jenis Plot Twist Dalam Film

“Wah plot twist banget nih!”. Pastinya kalian udah sering dengar dong istilah plot twist? Namun kamu sudah tahu belum apa arti dari plot twist? Dan apa saja sih jenis-jenis plot twist dalam film? Yuk kita bahas!

Kamu sudah tahu belum apa arti dari plot twist? Dan apa saja sih jenis-jenis plot twist dalam film? Yuk kita bahas!

Apa itu Plot Twist?

Plot twist adalah adalah pelintiran alur atau pemutarbalikan alur dalam sebuah cerita. Dengan kata lain, adanya plot twist akan menghadirkan alur cerita yang tidak diduga-duga atau bahkan memberikan efek kejutan. Nah itu sebabnya istilah plot twist jadi semakin sering dipakai di percakapan sehari-hari.

Sebelumnya, kami pernah merilis artikel tentang 3 hal yang harus diperhatikan dalam membuat plot twist dan 6 film dengan plot twist ter-epic. Kalau tertarik, langsung klik linknya ya.

Oke, sekarang kita bahas jenis-jenis plot twist dalam film. Setidaknya ada 7 jenis plot twist yang sering kita jumpai. Apa saja? Yuk kita bahas satu-satu!

Jenis-Jenis Plot Twist

Anagnorisis

Anagnorisis berarti “penemuan”. Jenis plot twist ini terjadi ketika protagonis tiba-tiba mengenali/menyadari sesuatu tentang dirinya atau tentang karakter lain. Contoh film: The Sixth Sense (1999), The Others (2001).

False Protagonist

Sesuai dengan namanya, false protagonist atau protagonis palsu adalah jenis plot twist yang alurnya menggiring penonton untuk memercayai salah satu karakter sebagai protagonis cerita. Namun sampai di satu titik cerita, ternyata karakter tersebut bukanlah protagonis-nya.

Deus Ex Machina

Diambil dari bahasa Latin untuk “God out of the machine”, deus ex machina artinya suatu kejadian tak terduga atau pertolongan dari Tuhan yang tiba-tiba muncul dan membantu karakter yang sedang kesulitan, tanpa mempertimbangkan unsur sebab-akibat.

Peripeteia

Sebuah solusi tidak terduga yang membalik keadaan, dan biasanya memberi keuntungan bagi si karakter protagonis. Peripeteia mirip dengan Deus ex machina, namun bedanya dengan Deus ex machina, Peripeteia haruslah berada dalam kerangka logis (sebab-akibat) yang sudah ada dalam cerita. Contoh film: The Game (1997).

Poetic Justice

Poetic justice terjadi ketika seorang karakter dihargai atau dihukum untuk tindakannya. Poetic justice sering digunakan untuk jenis cerita yang ingin memberikan unsur sweet revenge kepada peran antagonisnya. Contoh film: Scream (1996).

Red Herring

Plot twist Red Herring ini berorientasi kepada penyesatan informasi. Penonton dibuat mengikuti informasi dengan arah yang salah, dan tidak menyadarinya, sampai akhirnya terungkap. Biasanya menggunakan clue palsu untuk membuat penonton menerka-nerka. Contoh film: Knives Out (2019), Murder on the Orient Express (2017).

Unreliable Narrator

Seorang narrator yang nampak memberikan cerita yang berisi kebenaran, hingga penonton dibuat percaya di sepanjang film. Sampai pada akhirnya, penonton mengetahui bahwa semua cerita yang disebutkan oleh narator tersebut adalah salah. Contoh film: The Usual Suspect (1995), A Beautiful Mind (2001).

No Comments

Post A Comment
×

Hello! Please contact our team below according to your needs.

× How can I help you?